Berdasarkan keterangan dari sesepuh - sesepuh pekon Kusa, pada awalnya Pekon Kusa adalah merupakan suatu kesatuan dari 4 (Empat) Kelompok Keluarga Besar yang dikenal dengan Nama MUAKHIAN ( KELUARGA ). Setiap Muakhian dipimpin oleh seorang Kepala Adat yang sifatnya adalah turun temurun. Dimana keempat MUAKHIAN tersebut sampai saat ini masih bertahan dan masih diakui keberadaan dan kepemimpinannya oleh masyarakat Pekon Kusa khususnya, yang saat ini dipimpin oleh para keturunannya.
Keempat MUAKHIAN tersebut adalah sebagai berikut :

1. Muakhian Susukan Madang
2. Muakhian Tanjung Agung Lebak Udi
3. Muakhian dari pekon Kedamaian
4. Muakhian dari pekon Teratas

Dari keempat MUAKHIAN yang tersebut diataslah merupakan sebagai pemrakarsa berdirinya Pekon Kusa, yang pada waktu itu masih dipimpin oleh masing - masing Kepala Adatnya, yaitu :

1. Muakhian Susukan Madang, dipimpin oleh: M. Thalib dengan gelar Batin Mangku Desa
2. Muakhian Tanjung Agung Lebak Udi, di pimpin oleh: Abdul Kadir dengan gelar Raden Purba
3. Muakhian dari pekon Kedamaian, di pimpin oleh:  Abu dengan gelar Raden Mulya
4. Muakhian dari pekon Teratas, di pimpin oleh:  Ibrahim dengan gelar Raja Nurmala

Keempat MUAKHIAN tersebut merupakan suatu kesatuan ADAT dibawah Kesatuan/Ikatan ADAT yang bernama MARGA, Yaitu MARGA BUAY NYATA  yang dipimpin oleh SEORANG KEPALA MARGA yang bergelar PANGERAN, dimana KEPALA MARGA tersebut berada di Pekon Kota Agung Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus.

Sekitar Tahun 1920  dengan mengadakan suatu musyawarah, maka keempat MUAKHIAN tersebut menghasilkan suatu Kesepakatan dengan memberi istilah nama Kampung tempat tinggalnya dengan nama KUSA. Menurut informasi dan keterangan - keterangan yang diperoleh dari berbagai pihak yang layak dipercaya, KUSA berasal dari kata KU dan SA atau SO.

KU berarti MERASA MENGAKUI atau MERASA MEMILIKI.
SA atau SO berarti SAKA atau TUMBAI (dulu)
Maka KUSA berarti MERASA MENGAKUI atau MERASA MEMILIKI SEJAK DULU

Dengan pengertian lain Kusa berarti "Merasa memiliki suatu ikatan kesatuan sejak dulu". Dari versi lain, kata Kusa berasal dari kata Kusso yang berarti "Wadah" atau "Tempat". Maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Pekon Kusa berarti "Sekumpulan dari keluarga - keluarga besar (muakhian) yang bernaung dalam suatu wadah panju kesatuan yang saling mengakui/memiliki dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat".

Sebelum terbentuk Pemerintahan sendiri PEKON KUSA masih bersatu dibawah naungan Kelurahan Kuripan. Pekon Kusa pada waktu itu masih bersifat Pedukuhan (RW) yang dipimpin oleh Seorang Kepala Suku/Kepala Dusun yang dijabat oleh M. SAID dan IBRAHIM dengan gelar Raja Nurmala. Sementara Desa Kuripan sendiri masih dipimpin oleh masing – masing Kepala Desa, yaitu:

1. Tahun 1920 - 1958 dipimpin oleh M.Thoyib dengan gelar Batin Mangku Bumi
2. Tahun 1958 - 1966 dipimpin oleh Sulaiman
3. Tahun 1966 - 1969 dipimpin oleh Musto
4. Tahun 1969 - 1971 dipimpin oleh Sueb

Sehubungan dengan dilakukannya suatu pemekaran Desa, maka pada TAHUN 1971 Pedukuhan/Dusun (RW) KUSA memekarkan diri dari Pemerintahan Desa/Kelurahan KURIPAN, maka sejak saat itu terbentuklah DESA KUSA yang mempunyai Pemerintahan sendiri yang saat itu sebagai Kepala Desa nya dijabat oleh IBRAHIM Gelar Batin Kesuma (Gelar nya sudah Menjadi Batin Kesuma) yang statusnya masih merupakan sebagai PEJABAT SEMENTARA (PJS).Seiring dengan perkembangan Zaman maka bergulirlah REFORMASI, sehingga Pemerintah Kabupaten Tanggamus mengeluarkan suatu peraturan untuk nama DESA diseluruh wilayah Kabupaten Tanggamus berubah menjadi PEKON. Maka sejak saat itu DESA KUSA dengan sendirinya menjadi PEKON KUSA.


Berikut ini nama–nama yang pernah menjabat sebagai Kepala Pekon Kusa:


1. IBRAHIM dengan gelar Batin Kesuma menjabat dari 1970 s.d 1971 (PJS 1 tahun)
2. IBRAHIM dengan gelar Batin Kesuma menjabat dari 1971 s.d 1978
3. M. ALIFI ISMAIL dengan gelar Raja Mangku Batin menjabat dari 1978 s.d 1979 (PJS 1 tahun)
4. M. ALIFI ISMAIL dengan gelar Raja Mangku Batin menjabat dari 1979 s.d 1987
5. ROHIMI HALIM dengan gelar Batin Jaksa menjabat dari 1987 s.d 1988 (PJS 1 tahun)
6. SUKIRIYAH TK menjabat dari 1988 s.d 1997
7. ROHIMI HALIM dengan gelar Batin Jaksa menjabat dari 1997 s.d 1998 (PJS 1 tahun)
8. BUNYANA dengan gelar Dalom Batin Jaya menjabat dari 1998 s.d 2006
9. BUNYANA dengan gelar Dalom Batin Jaya menjabat dari 2006 s.d 2006 (PJS 6 bulan)
10. EFFENDIE AS menjabat dari 2006 s.d 2012
11. ASNAWI dengan gelar Batin menjabat dari 2012 s.d 2013 (PJS 8 bulan)
12. ASNAWI dengan gelar Batin menjabat dari 2013 s.d 2019