Rabu, 02 September 2015

Pekon Kusa - Di dusun Madang Atas terdapat Usaha Kecil Menengah (UKM) seperti usaha tempe, tahu dan kopi. Salah satunya yaitu usaha rumahan produksi tempe milik Bapak Turino yang telah beroperasi selama 5 tahun. Sejak tahun 2010, Bapak Turino telah menggeluti usaha pembuatan tempe dengan modal awal Rp. 200.000. Dengan modal itu, Bapak Turino mendapatkan 20 kilogram kedelai dan ragi tempe. Harga kedelai pada tahun tersebut yaitu Rp. 6.000 per kilogram. Bahan baku yang digunakan yaitu kedelai impor dari Filipina dan Thailand yang dapat dibeli dipasar. Harga kedelai Filipina dan Thailand saat ini yaitu Rp. 8.000 per kilogram. Bapak Turino menggunakan kedelai impor karena biji kedelainya yang lebih besar daripada kedelai lokal dan menghasilkan tempe yang lebih enak. Bapak Turino tidak memiliki karyawan dan menjalankan usaha ini bersama istri. Untuk proses produksi, dibutuhkan waktu 3 hari sampai tempe siap dipasarkan. Pada hari pertama, kedelai direndam selama ½ hari kemudian direbus. Untuk meminimalkan biaya produksi, Bapak Turino menggunakan kayu bakar untuk proses perebusan yang didapat disekitar rumahnya. Selanjutnya kedelai direndam lagi dengan menggunakan biang tempe. Pada hari kedua, kedelai yang sudah direndam dengan biang tempe tadi kemudian digiling dan diberi ragi tempe. Untuk ragi tempe dapat dibeli dipasar dengan harga Rp. 12.000 per bungkus. Untuk 10 kilogram kedelai dibutuhkan 5 sendok ragi tempe. Setelah itu kedelai yang sudah diragi ditempatkan dalam tampah bambu berbentuk persegi panjang dan disusun serta diberi jarak sehingga memudahkan dalam proses pengirisan Pada hari ketiga, kedelai yang sudah jadi kemudian diiris dengan ukuran 3 cm. Tempe yang sudah jadi dan diiris ini kemudian dikemas dengan menggunakan daun pisang.

Pengemasan tempe ini memang masih sederhana karena selain untuk meminimalkan biaya produksi, penggunaan daun pisang juga lebih alami daripada menggunakan plastik. Tempe ini kemudian dipasarkan disekitar Pekon Kusa dengan harga Rp.1.000 per 5 iris tempe. Keuntungan bersih yang didapatkan untuk proses produksi dengan menggunakan 10 kilogram kedelai yaitu Rp. 60.000.

Sehubungan dengan kegiatan PKPM IBI Darmajaya, beberapa mahasiswa ingin mengaplikasikan ilmu yang didapatnya di kampus guna meningkatkan daya jual dan daya saing dari usaha Bapak Turino. Seperti perubahan desain kemasan dan usaha pemasaran ke tempat atau daerah yang dinilai strategis.



Klik tautan di bawah ini untuk mulai pembelian secara online
www.freewebstore.org/ukmpekonkusa

Selasa, 01 September 2015


Pekon Kusa - Banyaknya aliran air bersih yang mengalir hampir di tiap sudut pekon, membuat warga pekon Kusa memanfaatkannya dengan membuat kolam - kolam untuk membudidayakan ikan air tawar di pekarangan rumah mereka. Banyak yang membudidayakan ikan untuk keperluan pangan, tetapi juga ada yang membudidayakan ikan hias.

Mayoritas pembeli ikan di pekon Kusa adalah pemilik rumah makan ataupun restoran. Sehingga pemilik kolam sudah memiliki pelanggan tetap tersendiri. Terkadang juga ada yang memesannya untuk keperluan hajatan.

Senin, 31 Agustus 2015

Pekon Kusa - Dengan jumlah remaja serta pemuda - pemuda di Kusa yang hobi dengan permainan bola kaki, permainan Futsal menjadi hobi yang sangat digandrungi di Kusa. Hal ini sangat terlihat dari jumlah tim futsal yang ada di masing - masing pedukuhan. Setidaknya dalam masing - masing tim memiliki anggota lebih dari 30 orang, baik yang bermain secara aktif ataupun tidak. Selain itu, hal ini dapat terlihat saat berlangsungnya "Kusa Cup Competition", tiap - tiap tim sudah memiliki baju seragam dengan ciri khasnya masing - masing.

Banyak prestasi yang telah ditorehkan masing - masing pedukuhan, mulai dari mengikuti serta menjuarai event - event futsal yang ada di Kotaagung sampai melakukan pertandingan skala kabupaten.

Minggu, 30 Agustus 2015



Pekon Kusa - Lampung yang terkenal dengan kekhasan cita rasa kopinya, telah membangkitkan minat beberapa warga pekon Kusa untuk membuat industri rumahan pengolahan biji kopi menjadi kopi bubuk. Salah satunya adalah industri rumahan milik ibu Jay. Usaha yang dijalankan secara turun temurun oleh keluarga ibu Jay, telah mampu membangkitkan perekonomian keluarga. Dengan kekhasan racikannya, banyak orang yang menyukai cita rasa kopi yang dihasilkan sehingga Ibu Jay memiliki pelanggan tetap.
Beliau menjual olahan kopi bubuknya di pasar Kotaagung. Beliau menjualnya mulai dari kemasan 100 gram, 250 gram hingga 500 gram.

Sehubungan dengan kegiatan PKPM IBI Darmajaya, beberapa mahasiswa ingin mengaplikasikan ilmu yang didapatnya di kampus guna meningkatkan daya jual dan daya saing dari usaha ibu Jay. Seperti perubahan desain kemasan dan usaha pemasaran ke tempat atau daerah yang dinilai strategis.















Klik tautan di bawah ini untuk mulai pembelian secara online
www.freewebstore.org/ukmpekonkusa

Kamis, 27 Agustus 2015

Pekon Kusa - Sabtu 22 Agustus 2015, bertempat di lapangan futsal "Zidane", tim PKPM IBI Darmajaya mengadakan "Kusa Cup Competition" yang diikuti oleh 5 pedukuhan yang masing - masing mengirim 2 tim. Acara tersebuat dibuka dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Futsal, Erzha, serta sambutan dari Kepala Pekon, Bapak Asnawi. Pertandingan dijalankan dengan peraturan standar futsal, hanya saja waktu permainan diubah menjadi 2x10 menit. Pertandingan dilangsungkan selama 2 hari, mengingat keterbatasan waktu.

Kick-off pertama dimulai sabtu pukul 15.00, dengan pertandingan antara Kusa Induk dan Suka Maju yang dimenangkan oleh tim Kusa Induk. Tiap pertandingan yang dilaksanakan berlangsung seru, disambut dengan sorak sorai penonton dan komentar kocak dari panitia dan bang Indrawan.

Minggu 23 Agustus 2015, babak final mempertemukan 2 tim unggulan, yaitu Suka Maju melawan Kampung Sawah. Pertandingan tersebut berjalan ketat. Tempo permainan sempat memanas akibat, perbedaan pendapat dengan wasit, namun semua tetap berjalan lancar, mengingat Kusa Cup merupakan ajang "silahturahmi" antara mahasiswa PKPM dengan penduduk Kusa, dan bukan mencari siapa yang terbaik. Hingga akhir waktu normal permainan kedudukan berakhir dengan skor imbang, sehingga dilakukan adu pinalti. Masing - masing tim mengirim penendang terbaik mereka. Setalah beradu pinalti, tim Kampung Sawah dinyatakan sebagai pemenang setelah menang dengan skor 3 - 2.

Berikut adalah galeri pertandingan:


Upacara Pembukaan Futsal Kusa Cup

Photo Pre-match
Tendangan yang berhasil ditepis kiper
Seorang pemain berusaha menendang bola














Selasa, 25 Agustus 2015

Pekon Kusa - Senin 17 Agustus 2015, berlangsung perlombaan 17 agustusan di depan balai pekon Kusa yang disambut dengan antusias yang luar biasa dari masyarakat pekon Kusa. Perlombaan ini dapat diselenggarakan berkat usul dari masyarakat pekon Kusa dan keinginan mahasiswa - mahasiswa PKPM IBI Darmajaya yang ingin berpartisipasi dalam memeriahkan hari jadi Republik Indonesia ke 70.

Beberapa perlombaan yang ada dalam acara tersebut antara lain lomba makan kerupuk, memasukkan paku dalam botol, balap kelereng, tarik tambang, balap karung, mengambil koin dari pepaya dan memindahkan air.

Berikut adalah momen - momen yang dapat diabadikan:

Lomba Makan kerupuk
Panitia memberi semangat kepada peserta
Lomba balap kelereng
Lomba memasukkan paku dalam botol
Lomba balap karung
Lomba tarik tambang

Lomba memindahkan air
Tawa ceria anak - anak pekon Kusa

Senin, 24 Agustus 2015

Pekon Kusa - Sabtu 15 Agustus 2015, bertempat di kediaman salah satu warga dusun Madang Atas dilangsungkan sebuah acara perkenalan mahasiswa PKPM IBI Darmajaya sekaligus membahas acara lomba 17 agustusan yang akan berlangsung di lapangan dusun Madang Atas.

Dalam acara tersebut dilakukan pembahasan kegiatan lomba 17an dimana kegiatan tersebut akan melibatkan mahasiswa PKPM sebagai panitia perlombaan. Beberapa lomba yang akan diadakan adalah lomba adzan, gerakan Sholat, makan kerupuk, ambil koin dari kelapa dan menyanyikan lagu wajib.



Jumat, 21 Agustus 2015

Pekon Kusa - Kamis 13 Agustus 2015, bertempat di balai desa diadakan kegiatan posyandu rutin yang diperuntukkan bagi ibu - ibu hamil dan menyusui serta balita - balita yang ada di pekon Kusa. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh mahasiswi - mahasiswi PKPM yang turut membantu berjalannya kegiatan posyandu.







Pekon Kusa - Rabu 12 Agustus 2015, menjadi malam perkenalan dan silahturahmi antara mahasiswa - mahasiswa PKPM IBI Darmajaya periode Agustus 2015 dengan aparat - aparat dan tokoh - tokoh yang ada di Pekon Kusa. Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Asnawi Salim selaku Kepala Pekon Kusa, yang memberi sambutan hangat terhadap semua mahasiswa.

Dalam acara tersebut, mahasiswa PKPM yang diwakili oleh Carego sebagai koordinator, memberikan penjelasan tentang program kerja yang akan dijalankan oleh mahasiswa - mahasiswi PKPM sebanyak 23 orang selama satu bulan. Setelah memberikan penjelasan tentang program kerja, diadakan juga sesi tanya jawab, yang disambut antusias oleh para aparat pekon.

Selain memberikan penjelasan tentang program kerja, IBI Darmajaya yang diwakili oleh Carego memberikan cinderamata berupa miniatur kampus IBI Darmajaya dan juga satu buah set komputer yang dapat digunakan sebagai aset kantor pekon.